Harta, Tahta, Wattpad. Sebuah semboyan baru yang dipopulerkan oleh kaum Wattpaders Indonesia akhir-akhir ini.

Sejak aktivitas outdoor dilakukan di rumah karena pandemi, tak sedikit orang yang merasa bosan. Bahkan rebahan saja—kegiatan terfavorit nomer satu di Indonesia—sudah tak lagi terasa istimewa. 

Banyak cara dalam mengatasi rasa bosan, salah satunya adalah membaca. Entah itu buku novel, cerita pendek, ataupun puisi. Sepertinya membaca buku pelajaran nggak termasuk ya. (Hihi~)

Rupanya dengan adanya pandemi ini membuat sejumlah platform-platform membaca online jadi banyak diminati, apalagi yang free to read, free to write. Tapi hari ini kita akan membahas tentang platform Wattpad dan bagaimana caranya bisa famous di sana. 

Check it out!

 

 

1. Bikin Akun Wattpad



Iya, dong. Kalau nggak bikin akun, nggak bisa nulis. Kalau nggak ada tulisan, gimana mau famous? 

Nggak perlu khawatir. Membuat akun di Wattpad sangat mudah. Tinggal sign up dan jangan lupa untuk verifikasi email. Jangan jadi ghost account ya, karena kalau nanti Wattpad ada pembersihan, akun kamu bisa hilang selamanya (beserta cerita-cerita yang sudah diunggah).

 

2. Analisis Trending



Untuk menjadi populer, tentu harus tahu apa yang disukai pembaca. 

Menurut hasil voting seluruh anggota komunitas Circle Pedia, pembaca di Wattpad menyukai cerita dengan konflik berikut:


- Teen Fiction

Bad boy mengejar cinta good girl,

broken home,

mengejar cinta ketua OSIS,

pacaran sama kapten basket,

gadis ceria yang meluluhkan hati cowok yang dingin,

benci jadi cinta.

 

- Romance

Nikah muda,

dipaksa nikah dengan CEO,

suamiku selingkuh,

pembantu mengejar cinta majikan,

si miskin yang menaklukkan hati si kaya.


Untuk saat ini cerita dengan genre romantis atau remaja masih menjadi genre favorit pembaca Wattpad Indonesia. Maka dari itu, banyak penulis-penulis Wattpad memanfaatkan situasi ini untuk menaikkan prestasi karyanya. 


3. Konsisten Update 



Sebagus apa pun ide cerita yang kamu punya, kalau nggak rajin update yang akan sia-sia.

"Sudah cukup dibuat doi menunggu tanpa kepastian, janganlah ditambahi menunggu next chapter updates tanpa kepastian. Digantung terus memangnya nggak lelah?"

Kira-kira begitulah yang dipikirkan pembaca ketika menemukan cerita yang bagus tapi slow update. 

Nggak hanya doi saja yang jago menghilang, pembaca pun juga akan pelan-pelan menghilang kalau cerita yang dibacanya terhenti di tengah jalan.

Daripada mengambil risiko stuck di tengah-tengah, mengapa nggak coba untuk selesaikan saja dulu naskahnya sampai tamat? Usai tamat, baru deh update secara rutin. Mungkin tiga kali dalam seminggu?


4. Design Cover Book



Jangan menilai sebuah buku dari sampulnya.

O-ow! Sepertinya idiom ini nggak berlaku di Wattpad. Pembaca sering terkecoh dengan tampilan luarnya sebelum menelusuri bagian dalamnya. Bagaikan bertemu cogan, eh ... ternyata dia....

Jadi pastikan cerita kamu memiliki cover yang attractive. Kover buku favorit di Wattpad seperti apa, sih? Ini beberapa contohnya:

Pakai foto Manu Rios atau foto anggota grup K-Pop,

kalau nggak suka pakai foto asli, coba gunakan kover ilustrasi (pilih gambar yang ekspresif),

gunakan jurus editing yang rumit (nggak jago editing, pesan saja).


5. Deskripsi Cerita



Setelah pembaca mengamati kover buku, mereka akan turun melihat deskripsi cerita.

Deskripsi seperti apa yang disukai pembaca Wattpad? Tentu yang bukan hanya berisi kutipan singkat seperti Kita pernah bersatu, tapi ternyata itu semua semu. 

Mungkin beberapa pembaca suka dengan deskripsi cerita yang hanya berisi satu kalimat, tapi pembaca jauh lebih suka membaca deskripsi yang jelas dan tak terlalu panjang juga terlalu pendek. Usahakan dalam membuat deskripsi cerita kita bersifat promotif, memiliki nilai jual. Boleh clickbait, tapi jangan keterlaluan, takutnya pembaca malah menghakimi penulisnya.


6. Promosi



Wattpad pada tahun 2013-2015 bisa dibilang masa kejayaan bagi penulis baru, karena saat itu tak terlalu banyak penulis Indonesia yang menulis di platform Wattpad, sehingga persaingannya masih sehat sekali. Buku-buku yang baru terbit dari penulis baru bisa mendapatkan pembaca dalam waktu singkat.

Tapi sekarang? Penulis Wattpad jauh lebih banyak daripada pembaca Wattpad, yang artinya adalah untuk mendapatkan pembaca di karya penulis baru memakan waktu lebih banyak daripada sebelumnya. 

Semuanya berlomba-lomba untuk mendapatkan angka tinggi di karyanya agar dapat diterbitkan oleh penerbit mayor. Wall Wattpad yang seharusnya sebagai tempat membahas karya penulis, justru digunakan untuk lapak promosi dari luar, tentu dengan susunan kalimat yang bersifat memaksa daripada mengajak.

Jadi, cara yang benar untuk promosi bagaimana? Kenalan dulu, PDKT, baru tembak. Masa iya, saling nggak kenal tiba-tiba main tembak aja? Pasti creepy dong.

Coba kenalan lewat pesan. Baca dulu karyanya, kenali karakteristiknya. Kalau cocok ya maju, kalau nggak cocok ya mundur. Sesuatu yang dipaksakan itu nggak baik.

Jangan lupa untuk rendah hati. Banyak yang ilfeel lantaran niat promosi, tapi kata-katanya nggak tersusun rapi. Bakal chaos sekali.

Punya media sosial jangan digunakan untuk stalking doi masih langgeng sama pacarnya atau enggak, tapi gunakan juga untuk promosi karya. Dibuat film pendek, iklan pendek, atau aesthetic photo shoot.

.

.

.

Dengan enam langkah ini mampu membuat ceritamu cukup populer di Wattpad. Tapi ... apakah tujuanmu menulis hanya untuk mendapatkan angka? Terus mengikuti pasar dan mengabaikan kreativitas lainnya? Kalau karyamu akhirnya diterbitkan mayor dan beredar di seluruh Indonesia, apakah itu cukup membuatmu bahagia?

Daripada membuat karya yang mirip-mirip, bukankah lebih baik bikin yang anti-mainstream? Mengapa terus menjadi followers kalau bisa making your own rules?

Coba renungkan sekali lagi tujuanmu dalam menulis. Benarkah kamu ingin membuat sebuah karya seni yang sesungguhnya atau hanya ingin bermain dengan industri saja?


Penulis: Aisy Permata