Hai sobat CP! Siapa bilang belajar bahasa Korea secara otodidak itu sulit? Artikel ini mungkin agak sedikit panjang karena saya akan membahas sedikit mengenai pengalaman saya belajar bahasa Korea secara otodidak. Simak terus ya, sobat CP! Cekidot!

Saya pertama kali belajar bahasa Korea kelas 7 SMP, saat itu saya tertarik pada Korea karena BIGBANG berjaya pada jamannya. Nah, setelah mencuri start dari situ, beberapa tahun kemudian di bangku kuliah saya berkesempatan untuk pertukaran pelajar ke Keimyung University di Daegu, Korea Selatan dan hingga saat ini saya bekerja sebagai penulis non-fiksi dan menjadi pengajar bahasa Korea, total sudah 10-11 tahun lamanya. Wah, kalau diingat, tidak semulus itu saya belajar sendiri. Banyak kesulitan yang harus saya atasi sendiri tanpa ada bantuan profesional di bidangnya.

Nah, berikut adalah siasat-siasat mengatasi:


1. MALAS BELAJAR


Untuk ini memang sulit untuk diatur, karena kegiatan belajar tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ada mood. Sekalipun dipaksakan, outcome-nya tidak akan baik. Tips dari pengalaman pribadi, sih, coba tanyakan ini pada diri sendiri. “Tujuanku kemarin mau belajar itu apa sih? Berguna ‘kan di masa depan?” Kuncinya adalah re-assure!

 

2.   SULIT MEMAHAMI


Untuk yang ini, banyak faktor kenapa kita sulit memahami. Salah satunya adalah tidak ada bantuan profesional dari orang yang berpengalaman di bidang bahasa Korea. Kalian bisa belajar banyak dari contoh yang ada di sebuah situs belajar bahasa Korea dan mungkin kalian bisa buat beberapa kalimat berkaitan dengan materi supaya lebih paham pengaplikasiannya.

 

3.   SULIT KONSENTRASI & EFEKTIVITAS BELAJAR


Untuk masalah sulit berkonsentrasi, selain memerlukan re-assure, mungkin kalian bisa coba untuk hanya konsentrasi pada satu pokok bahasan hingga paham untuk sekalian menunjang keefektivitasan belajar. Karena saya sebagai pengajar sangat paham bahwa setiap individu memiliki daya serap yang berbeda. Untuk kalian yang merasa sulit berkonsentrasi, belajar perlahan tapi pasti akan menjadi opsi yang lebih baik. Untuk kalian yang merasa “Oh, aku kayanya bisa nyerap dengan cepat dan cepat paham,” kalian bisa mempelajari 2-3 pokok bahasan dalam satu waktu hingga benar-benar paham barulah dilanjutkan ke 2-3 bahasan berikutnya.

 

4.   METODE BELAJAR BAHASA KOREA



Metode belajar per orang itu berbeda sesuai dengan karakter dan kenyamanannya. Kalau saya sendiri pribadi sih, saya membuat jadwal rutin setiap hari harus! Harus belajar bahasa Korea walaupun sibuk. Jika ada pertanyaan “Apa nggak ter-distract kalau sibuk dipaksa belajar, Kak?” Jawabannya: tidak! Namun, tergantung kesibukannya seperti apa dulu, sobat CP. Kalau saya dulu hanya sibuk belajar (saat itu masih kelas 11 SMA) dan mengerjakan tugas, jadi saya cara saya memanfaatkan kesibukan untuk belajar bahasa Korea seperti berikut:

  • Lihat benda di sekeliling dan sebutkan benda-benda yang dilihat saat itu juga dalam bahasa Korea untuk mempertajam hafalan kosakata,
  • Break sepuluh menit dari belajar / mengerjakan tugas sekolah untuk membuat beberapa kalimat bahasa Korea sesuai dengan materi sebagai bentuk review sederhana, karena tidak sempat belajar secara mendalam.

 

5.   5. BAHAN AJAR YANG KURANG SESUAI


Nah, bahan ajar bahasa Korea yang baik seperti apa?

  • Mampu mencakup dan memenuhi keingintahuan akan sebuah pembahasan tertentu, misalkan hanya ingin belajar percakapan, belilah buku panduan khusus untuk percakapan.
  • Buku ajar yang menjelaskan tata bahasa di dalamnya. Bahasa tanpa tata bahasa adalah nol besar.


Bisa jadi karena tidak menemukan bahan ajar yang baik dan sesuai dengan keperluan, kalian jadi malas atau bingung bagaimana cara memulai belajar bahasa Korea secara otodidak.

Mudah sekali, sobat CP. Bisa dicoba di rumah atau di tempat kerja kalian juga. Jika sobat CP punya kiat-kiat untuk belajar bahasa Korea secara otodidak, boleh dibagikan di kolom komentar. Terakhir dari saya, semangat belajar bahasa Koreanya! Nantikan artikel selanjutnya dari saya, ya!

Penulis: Ji AugustVevo