Aku kira ... hanya sikapmu saja yang dingin.

Ternyata ....

Hatimu lebih dingin dari sikapmu.

Mungkin ... bisa dibilang hatimu itu seperti Antartika.

 

Terlalu dingin dan terlalu jauh untuk aku kunjungi.

Dan Ternyata, hatimu juga seperti gunung Everest.

Terlalu tinggi, dan terlalu sulit untuk kudaki apalagi untuk aku tempati.

 

Jikalau aku bisa berkunjung....

Apakah kamu mau menerimaku?

Atau malah mengacuhkanku?

 

Aku harap ... kamu mau menerimaku.

Agar hatimu yang beku itu, bisa mencair dengan kehangatanku.

Sudah cukup hatimu itu tak tersentuh.

Dan sekarang, biarkan aku untuk merawat hati yang telah kian lama mati ini.


Pengarang: Rahmalia K.